Posted by : Unknown
4 Des 2013
Resensi Novel Surat Kecil
Untuk Tuhan
IDENTITAS BUKU
Judul Buku /Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penterjemah : -
Penerbit : Inandra Published
Tahun Terbit : 2008
Cetakan : Jakarta,September 2011
Edisi : Ke – 8
Tebal Buku : vii+232
Harga Buku : Rp.38.800,-
Pengarang : Agnes Danovar
Penterjemah : -
Penerbit : Inandra Published
Tahun Terbit : 2008
Cetakan : Jakarta,September 2011
Edisi : Ke – 8
Tebal Buku : vii+232
Harga Buku : Rp.38.800,-
Pengarang : Agnes Danovar
SINOPSIS
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada
Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat
kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam sebentuk karya
sastra.
Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam
melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita
Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998.
gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis
menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi.
Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk
menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk
tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai
orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang
karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke,
panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.
Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah
dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia
memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan
kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku
sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang
padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar
sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan
sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya
berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh
Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan
menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala
upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan
selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang
menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang
ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk
bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta
sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita
menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan
di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang
tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi
prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia
bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat,
Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia
bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5
hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di
pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama,
berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh
rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan
bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun
menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia
dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh
tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku
terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi,
dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak
mampu lagi digerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya
dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam
massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan
keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya.
Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian
akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia
menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran
hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini
terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia
menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan
sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.
KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN
- Kelebihan buku :
A. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut
dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
B. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari
kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
C. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke
dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman
saat Keke menghadap Sang Pencipta.
D.Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari
Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
- Kekurangan buku :
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap
karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih
ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit
dimengerti.
- Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis
yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan
penulis.
KRITIK DAN SARAN
Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang
sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat berbeda. Salut banget sama ceritanya,
tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik. Pokoknya yang belum
baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu saja
yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.